cover
Contact Name
Fikri Aulia
Contact Email
piti.kasep@gmail.com
Phone
+6281322602841
Journal Mail Official
-
Editorial Address
Jl Halmahera KM 1 Tegal 52121
Location
Kota tegal,
Jawa tengah
INDONESIA
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
ISSN : 26226057     EISSN : 2657070X     DOI : -
Core Subject : Education,
JCOSE (Jurnal Bimbingan dan Konseling) is a journal consisting of several writings about the results of research and book review. JCOSE seeks to accommodate researchers, lecturers and students in the field of guidance and counseling to publish scientific work regularly every two times a year.
Articles 22 Documents
Search results for , issue "Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling" : 22 Documents clear
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR PADA MAHASISWA BK UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL S, M Arif Budiman
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.901 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.23

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor kesulitan belajar yang paling tinggi pada mahasiswa bimbingan dan konseling FKIP UPS Tegal dan mendeskripsikan implikasi dalam proses pembelajaran. Jenis metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dalam bidang bimbingan dan konseling dengan menggunakan desain penelitian survei. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa bimbingan dan konseling  UPS Tegal yang berjumlah 38 orang.  Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis desktriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus presentase dengan cara menjumlahkan skor yang diperoleh dibagi dengan skor total dikalikan 100%.Untuk mengetahui tingkat kesulitan belajar mahasiswa bimbingan dan konseling UPS Tegal pada mata kuliah media bimbingan dan konseling  digolongkan pada 4 kategori yaitu kategori sangat tinggi (ST) tinggi (T) sedang (S) dan kategori rendah (R) dengan membagi antara skor kategori yang diperoleh dengan skor terbanyak dikali 100%. Berdasarkan hasil penelitian menggunakan pengumpulan data kuesioner diperoleh presentase pada faktor internal aspek fisiologi indikator kurang sehat sebasar 63,8 %, faktor eksternal aspek sosial indikator mass media sebesar 74,8 % dan faktor eksternal aspek non sosial indikator kondisi gedung sebesar 63,8 %. Implikasi hasil penelitian dalam pembelajaran ini dapat digunakan sebagai masukan bagi pendidik dalam belajar dan pembelajaran perlu memperhatikan faktor faktor kesulitan belajar dengan cara mendiagnosisnya. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan argumen untuk menerapkan metode ice breaking dalam proses pembelajaran dan mengembangkan media pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan serta memperhatikan kondisi lingkungan sebelum melaksanakan pembelajaran.
UPAYA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI MELALUI BIMBINGAN KONSELING KELOMPOK PADA SISWA KELAS X IPS1 SMA NEGERI 1 WELERI SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Handayani, yetty
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.412 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.24

Abstract

Tujuan penelitian: mengetahui proses peningkatan kepercayaan diri, besarnya peningkatan, perubahan perilaku setelah bimbingan konseling kelompok.Penelitian tindakan bimbingan kelas terdiri dua siklus, tiap siklus terdiri 3 pertemuan: perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. siswa dengan rasa percaya diri sangat rendah, tidak bersemangat, tidak ada motivasi, pada siklus I menunjukan perubahan: dinamis, semangat dan termotivasi. Siklus  2 sangat dinamis, percaya diri, penuh semangat, sangat termotivasi penuh optimis dalam hidup.  
Layanan Informasi dengan Teknik Diskusi Terhadap Kedisiplinan Belajar Siswa Ahdiansyah, Hafidz
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (197.996 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.25

Abstract

Kedisiplinan belajar salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan siswa dalam proses belajar mengajar serta kunci keberhasilan dalam belajar. Tujuan pembahasan dalam penelitian ini bahwa layanan informasi dengan teknik diskusi berpengaruh terhadap kedisiplinan belajar kelas XI IPS SMA Institut Indonesia Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini penelitian kuantitatif, metode True Experimental.  Siswa yang pada saat Pre-Test  berada pada rata-rata 72,03 setelah perlakuan menjadi berada pada rata-rata 85,56. Terjadi peningkatan sebesar 13,53. Sedangkan pada kelompok kontrol saat Pre-Test  rata-rata sebesar 80,07 dan saat Post-Test rata-rata sebesar 81,8, sehingga pada kelompok kontrol hanya terjadi peningkatan sebesar 1,1. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen yang telah diberi treatment berupa layanan informasi dengan teknik diskusi.
PENGENDALIAN PERILAKU MEMBOLOS PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN KONSELING BEHAVIORISTIK Ahmad, Ahmad
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.235 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.26

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai teknik layanan konseling behavioristik dalam upaya meningkatkan pengendalian  perilaku membolos, sehingga seorang konselor atau guru pembimbing memungkinkan secara tepat dalam memilih teknik konseling yang digunakan dalam upaya membantu mengentaskan permasalahan peserta didik tersebut. Konseling behavioristik merupakan  salah satu teknik konseling yang digunakan oleh konselor atau guru BK dalam rangka membantu memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan tingkah laku peserta didik. Dengan  konseling behavioristik yang diterapkan oleh guru BK dalam melaksanakan layanan konseling diharapkan mampu meningkatkan  pengendalian perilaku membolos yang semula  rendah menjadi tinggi dalam pengendalian perilaku membolos peserta didik
KONSEP KONSEP PENGEMBANGAN LAYANAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA KURIKULUM 2013 Aulia, Fikri
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.035 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.27

Abstract

Kurikulum 2013 merupakan implementasi dari UU no. 32 tahun 2013. Kurikulum 2013 ini merupakan kelanjutan dan penyempurna dari kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dan KTSP. Akan tetapi lebih mengacu pada kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan secara terpadu, sebagaimana amanat UU 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang terdapat pada pasal 35, dimana kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Paparan ini merupakan bagian dari uji publik kurikulum 2013 yang diharapkan dapat menjaring pendapat dan masukan dari masyarakat secara positif.Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang digulirkan oleh pemerintah Indonesia saat ini,. Kuikulum ini menitikberatkan pada keaktifan belajar di kelas serta mengembangkan kompetensi peserta didik. Telah banyak sekolah yang mengimplementasikan kurikulum 2013, tidak hanya sekolah regular melainkan juga pada sekolah berkebetuhan khusus.Pendidikan anak berkebutuhan khusus salah satu pendidikan yang penting bagi perkembangan anak berkebuthan khusus. Dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah bekerbutuhan khusus, kurikulum 2013 telah banyak mengalami penyempurnaan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasinya, tentu saja hal ini dilakukan berdasarkan kebutuhan kompetensi peserta didik berkebutuhan khusus.
Kinerja Guru BK dalam Perencanaan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Sudibyo, Hanung
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.288 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.29

Abstract

Perencanaan program bimbingan dan konseling komprehensif dimulai dari melakukan identifikasi kebutuhan peserta didik dan kebutuhan lingkungan. Kebutuhan lingkungan meliputi orang tua, guru, wali kelas dan kepala sekolah. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui kinerja guru bimbingan dan konseling dalam perencanaan program bimbingan dan konseling komprehensif. Sampel penelitian berjumlah 60 guru bimbingan dan konseling. Metode pengumpulan data menggunakan metode angket dan studi dokumen. Analisis data dengan analisis deskriptif menggunakan rumus prosentase. Hasil penelitian ditemukan bahwa kinerja guru bimbingan dan konseling dalam perencanaan program bimbingan dan konseling tergolong rendah. Bahasan dari hasil penelitian yaitu guru bimbingan dan konseling sudah perencanaan program bimbingan dan konseling namun berdasarkan identifikasi kebutuhan peserta didik saja dan tidak berdasar identifikasi kebutuhan lingkungan, maka program bimbingan dan konseling yang sudah disusun oleh guru bimbingan dan konseling tersebut belum dapat dikatakan sebagai program bimbingan dan konseling komprehensif.
Pengaruh Self-efficacy dan Prokastinasi Akademik Terhadap Motivasi Berprestasi Pada Mahasiswa PAUD IKIP Veteran Semarang Novi, Widya
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.93 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.30

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan prokastinasi akademik terhadap motivasi berprestasi pada mahasiswa PAUD IKIP Veteran Semarang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan analisis regresi. Data diambil kepada 79 mahasiswa PAUD IKIP Veteran Semarang secara random sampling. Berdasarkan hasil regresi pada variabel self-efficacy diperoleh thitung = 2,236 dengan probabilitas 0,028<0,05 dan Rsquare 0,381 artinya ada pengaruh signifikan antara self-efficacy dengan motivasi berprestasi. Sedangkan pada prokastinasi akademik nilai t hitung=-5,009 dengan probabilitas 0,000<0,05 yang berarti ada pengaruh yang signifikan antara prokrastinasi akademik dengan motivasi berprestasi.
Efektivitas Konseling Kelompok Realitas Terhadap Peningkatan Disiplin Belajar Peserta Didik MTs Asy-syafi’iyyah Jatibarang Brebes Permatasari, Indah
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.311 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.32

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas konseling kelompok realitas dalam meningkatkan disiplin belajar peserta didik MTs. Asy-Syafi?iyyah Jatibarang Brebes. Jenis penelitian ini adalah pre experiment dengan rancangan penelitian pre test - post test control group design. Penentuan subjek penelitian menggunakan purposive sampling berdasarkan skor disiplin belajar dengan kategori rendah sejumlah 12 peserta didik, terbagi dua kelompok yaitu 6 peserta didik sebagai kelompok eksperimen dan 6 peserta didik sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan skala disiplin belajar, pedoman observasi dan pedoman wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-parametrik uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa konseling kelompok realitas efektif meningkatkan disiplin belajar peserta didik MTs Asy-syafi?iyyah Jatibarang Brebes (Sig = 0,027, P < 0,05 dan Z = -1.826b ).  Pada kelompok kontrol skor disiplin belajar (Sig = 0,068, P > 0,05 dan Z = -1.826b). Berdasarkan hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa konseling kelompok realitas efektif dalam meningkatkan disiplin belajar peserta didik MTs Asy-syafi?iyyah Jatibarang Brebes. Implikasi dari penelitian ini dapat digunakan guru BK untuk menerapkan konseling kelompok realitas sehingga dapat memberikan pengaruh untuk membantu permasalahan yang dialami peserta didik dan untuk mengetahui peningkatan disiplin belajar pada peserta didik.
PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MEMBENTUK PRIBADI YANG UNGGUL PESERTA DIDIK MTs AL KAMAL TARUB TEGAL jannah, roikhatul
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.595 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.33

Abstract

Pribadi yang unggul merupakan  suatu keadaan manusia sebagai perseorangan yang memiliki sifat-sifat yang lebih baik dari orang lain. Dengan kepribadian unggul yang dimiliki, hidup seseorang akan terlihat lebih baik dari orang lain dalam hal kepribadinya dan banyak dihormati orang lain. Salah satu bentuk dari pribadi unggul ini ialah akhlak mulia, akhlak mulia adalah suatu perbuatan (perilaku/sifat) yang baik yang telah tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga menjadikan kepribadiannya menjadi baik pula. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pribadi yang unggul, layanan-layanan yang digunakan guru Bimbingan Konseling, serta waktu  yang digunakan guru Bimbingan Konseling  dalam membentuk pribadi uanggul peserta didiknya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan instrumen observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa peran guru BK terbukti telah mampu membentuk pribadi unggul  peserta didik MTs Al Kamal Tarub. Kegiatan konseling yang dilakukan guru Bimbingan Konseling di MTs Al kamal Tarub berdampak cukup bagus, hal ini terlihat dari pribadi  para peserta didik di MTs Al Kamal Tarub Tegal.
RELEVANSI AGAMA DAN SPIRITUAL DALAM KONSELING Rofiqi, M Aris
JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 1 No 2 (2019): JCOSE Jurnal Bimbingan dan Konseling
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.729 KB) | DOI: 10.24905/jcose.v1i2.34

Abstract

Agama, spiritual dan konseling memiliki tujuan dan misi yang sama, meskipun pada hakikatnya mereka adalah berbeda. Memiliki tugas yang sama yaitu untuk memberikan bantuan dan penanganan bagi orang yang membutuhkan dalam menghadapi permasalahan gangguan kesehatan mental dan menciptakan hidup yang lebih baik dan sehat. Dalam tulisan ini, akan saya uraikan bagaimana konsepsi agama, spiritual dan konseling; hubungan agama dan spiritualitas dalam menciptakan kesehatan mental; serta keterlibatan agama dan spiritual dalam proses konseling yang nantinya akan saya uraikan pula tentang pentingnya kesadaran dan kepekaan konselor ketika melibatkan agama dan spiritual dalam proses konseling.

Page 1 of 3 | Total Record : 22